Rabu, 22 Juni 2016

Mortal

Selamanya adalah omong kosong.


Apabila kau ibarat Manusia;

Sekat di antara kita adalah Kematian;

dan Kenangan ibarat Debu

yang terurai oleh Tanah--memori.


Tahun demi tahun

Satu persatu partikel dirimu pupus termakan waktu

Tergeserkan oleh berbagai rumus kehidupan

Terhapus oleh kebencian yang mendalam!

Kebenciaan saat kau memutarbalik badan dan membiarkanku sendiri di balik sekat

kebencian hasil konversi air mata yang sia-sia.


Kebenciaan karena.. Rindu yang terbendung.

Kebencian karena ketidakadilan semesta yang tidak pernah mengijinkanku memilikimu.


Terkadang apabila bulan datang

Menyilaukan sepasang mata yang kemudian memecah tangisnya

membasahi tanah

Bayangmu kembali lagi.


Selamanya bukanlah kita

Selamanya adalah sekat itu;

Sekat yang meniadakan kata penghubung di antara kau dan aku.


Namun selama dunia belum berakhir,

ingatanku, dan perasaanku padamu

akan selalu abadi

dengan tulisan ini.