Jumat, 19 Agustus 2011

langkahi dulu tahiku!

saya menulis ini dengan bokong yang kemeng (and still wondering kenapa bokong ga juga jadi tepos) karena seharian habis duduk di motor, keliling Surabaya.
ya, keliling Surabaya. mencari sesuap nasi. eh salah ding, tepatnya selembar uang.
saya dan sebagian anggota SKP Smada kelas 11. ini sudah hari yang ke 4 dan yang terakhir.

ehem, mungkin sebagian dari kalian gatau apa itu SKP. oke, ijinkan saya perkenalkan terlebih dahulu.
SKP adalah singkatan dari Sie Kerohanian Protestan. ya, kami sekumpulan anak Yesus yang berkutat di SMA Negeri 2 Surabaya \:D/
tahun ini, jumlah anggota kami 30 orang, yang terdiri dari 8 orang kelas 12, 15 orang kelas 11, dan 7 orang kelas 10. minoritas memang. namun saya bangga akan rasa kekeluargaan para anggota, dan juga rasa toleransi di sekolah ini terhadap minoritas, yang mungkin rata-rata jarang ditemukan di sekolah lain. proud of you, SKP&SMADA!

SKP ini terdiri dari bermacam-macam manusia. ada yang baik, ada yang pinter, ada yang jablay, ada yang cupu, dan lain-lain. gak semua religius, ada yang setengah-setengah, ada juga yang kafir -___-


oke cukup sampe sini deh perkenalannya. back to topic, petualangan SKP mencari donatur.
kenapa mencari donatur? karena kita akan mengadakan retreat (bagi yang ga tau, retret ini semacam kegiatan keagamaan, kurang lebih semacam Pondok Ramadhan lah buat yang muslim) dan kita masih kekurangan biaya (nasib minoritas T.T). sooo, untuk menutupi kekurangan biaya tersebut, selain mencari tambahan sukarela dari anggota SKP sendiri, kita juga mencari donatur dari alumni.

soooo, here we goooo. jadilah kita keliling Surabaya untuk mencari rumah para alumni yang akan kita mintai donatur!
sekilas kayaknya mudah ya guys, cuma tinggal samperin rumahnya, terus minta uang, dikasih, pulang dengan senyum licik, udah.
tapi ternyata ga segampang itu!
nyari alamat itu susahnya setengah mati, apalagi kalo di daerah yang jauh, mesti tanya sana-sini. sangat menghabiskan tenaga. dan tentunya bensin.
iya kalo yang kita cari ada di rumah, dan baik hati tentunya. kalo engga???????? cegek bener gilak.
hari ini aja dari sekian belas rumah yang dikunjungi, cuma satu rumah yang ngasih donatur -___- padahal kita udah berkelana sampai ke ujung dunia.
ternyata susah ya cari uang itu.

oh ya ada satu cerita juga nih pas nyari donatur hari pertama.
jadi kita sedang mengunjungi rumah--sebut saja si X. awalnya putus asa, udah diketek-ketek pagernya tapi gak ada satupun manusia yang menjawab, malah gonggongan anjing yang menyambut. mana di terasnya ada tai anjing lagi. ini ada fotonya, yah buat gambaran aja.

*btw abis liat foto ini langsung kebelet dan boker :|

setelah sekian lama memasang poker face, akhirnya ada juga orang yang membukakan pintu. seorang bapak-bapak tua.
"permisi pak, ini benar rumahnya mas X?"
"oh X nya keluar kota, saya ayahnya. mari masuk" bapaknya X pun mempersilahkan kami masuk, namun yang lain hanya berhenti sampai di teras (entahlah, mungkin mengamati tai anjing itu?), hanya Rere yang memasuki ruang tamu, ehem mungkin tepatnya ruang kerja ya. kok bisa? soalnya ya kayak ruang kerja.
saya pun ingin masuk menyusul Rere di dalam, namun sebelum saya menginjakkan kaki di ruangan tersebut...
"he Stel! kamu loh nginjek kencingnya!"
saya pun kaget dan spontan menunduk, melihat kaki saya yang telah menginjak cairan berwarna kuning tepat di depan pintu. DA FUG????!!!!!
kata-kata mutiara ala Suroboyo pun langsung bermunculan dari bibir saya.

akhirnya setelah menahan kesabaran dan mencoba ikhlas, saya pun masuk ke ruangan itu. setelah menunggu, menahan takut karena gonggongan anjing yang merajalela, dan di introgasi oleh bapaknya X, akhirnya 5 lembar uang 100ribu rupiah pun jatuh ke tangan gue B)
saya pun keluar dengan senyum yang tak bisa didefinisikan, entah senyum bahagia, atau terharu, atau senyum licik. yang jelas saya mendapat pelajaran baru tentang susahnya mencari uang, ternyata untuk mendapatkan Rp500.000,00 harus melangkahi tai anjing dan menginjak kencingnya terlebih dahulu.
"coba kalo kamu injek teleknya juga , Stel! mungkin dapet 1 juta!" -_______-


***

dan hari ini hari terakhir kami mencari donatur. masih ada kekurangan biaya sih, tapi mudah-mudahan nanti bisa ketutupan deh. katanya sih masih ada donatur yang menyusul. hm dan aduh sejujurnya sih sedikit banyak kendala lah buat retret ini, dan juga buat persiapannya, salah satunya yaitu UHT -_-
saya cuma bisa berdoa deh, saya percaya Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik dan indah pada waktuNya :3
Cayoo, SKP Smada kelas 11!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar