Minggu, 16 Oktober 2011

Bintang.

Saat iseng-iseng mengecek blogku sendiri, yang pertama kali kulihat adalah header.
Ya, gambar yang terdapat pada headerku, CAFE STELLA. Teringat saat tempo hari aku iseng-iseng mengetikkan namaku di Google dan munculah berbagai jenis gambar mulai dari gambar kartun Winx World (yang salah satu tokohnya bernama Stella), pengharum ruangan, bir Stella Archois, foto cewek sexy -___-, hingga akhirnya menemukan gambar Cafe Stella ini dan memasangnya menjadi header. Entah apa maksudnya. Mungkin sedikit bangga ya namaku dijadikan nama Cafe dan setidaknya Cafe lebih elit dan tidak lebih hina daripada merk bir dan.... Cewek sexy.

Dan setelah sekian lama, (bodohnya) baru sekarang aku menyadari sesuatu pada gambar Cafe Stella ini. Ditengahnya, ada gambar bintang.
Kalau kalian cari nama 'Stella' di buku 'Kamus Arti Nama' atau buku sejenisnya, hasilnya adalah bintang. Ya, arti dibalik namaku adalah bintang.

Pikiranku pun langsung melesat kembali ke masa dimana usiaku masih sama dengan jumlah nyawa seekor kucing.
Hari itu hari Sabtu, dan seperti biasanya, Mama selalu menjemputku sekolah dan kemudian mengajakku pergi karena itu akhir pekan. Sepanjang perjalanan, aku memasang wajah tertekuk.
Lalu Mama pun angkat bicara, "Kamu kenapa sih? Cemberut terus."
"Ma, kenapa sih aku dinamain Stella? Sebel tau gak, diejekin temen-temen terus karena namaku sama kayak pengharum ruangan :("
"Diejek apa sih emang?"
"Ya gitu Ma, Stella All in One lah, digantung di AC lah, di mobil, gitulah. Sebel deh, apacoba ah kan sebeeel Ma"
"Ya masih mending, namamu bagus. Mau gak kalo Mama kasih nama Nur (pembantuku saat itu)? Aatau Mama kasih nama Siti (pembantu tetangga sebelah)?"
*lalu hening*
"Tau gak apa arti namamu?"
"Apaan emang, Ma?"
"Stella itu artinya bintang. Kalo Vania itu, artinya karunia Tuhan. Bagus kan."
"Jadi, bintang karunia Tuhan?"
"Iya Stel. Mama harap suatu saat kamu bisa menjadi bintang."

Dan tiba-tiba, aku merasakan sisi hatiku meleleh. Ternyata di balik namaku ini, tersirat sebuah makna yang begitu indah, yang telah diselipkan oleh orangtuaku saat mereka memberiku sebuah identitas.


Bintang.
Bintang itu... Bersinar.
Bintang itu... Berkilauan.
Bintang itu... Terletak di tempat yang tinggi.
Bintang itu... Pemberi cahaya pada gelapnya langit malam.
Bintang itu... Penunjuk jalan bagi yang tersesat.
Bintang itu... Melambangkan yang terbaik.

Apakah kelak nanti aku dapat menjadi bintang?

1 komentar: