2013. Banyak yang terjadi tahun ini, nggak bisa dikatakan tahun sial juga sih soalnya emang semua ini udah kehendak dariNya.. Mungkin tahun ini akan aku kenang seumur hidup, sebagai semacam milestone. Semacam pembatas masa lalu dan masa depan, dan dari tahun ini pula aku dipaksa untuk bangkit, untuk benar-benar mempersiapkan masa depan dengan kesadaran bahwa aku cuma sendirian di dunia ini dan bukan siapa-siapa tanpa Tuhan yang membimbing langkahku. Benar-benar hanya Dia...
Tahun ini, sangat banyak perubahan yang terjadi dalam hidupku, perubahan yang benar-benar mengubah hidupku secara total.
Aku ditinggal pergi oleh seseorang yang sangat kusayangi, selamanya. Dan ya, nggak akan bisa bertemu lagi dengan beliau. Rindu pun selalu menusuk hati dan pikiranku, rindu akan sesosok orang yang paling penting dan paling kucintai, rindu yang nggak akan bisa terobati, seperti ada sesuatu yang hilang karena banyak sekali kebiasaan yg kulakukan dengan beliau, yang kini telah menjadi kenangan, dan perasaan kecewa juga karena aku belum melakukan yang terbaik semasa beliau hidup..
Saat itu aku mengalami tekanan batin yang amat sangat, kesabaran dan kekuatanku benar-benar diuji olehNya... Dan aku disadarkan bahwa semua yang kumiliki dan kucintai di dunia ini, semuanya hanya dipinjamkan olehNya dan nggak akan selamanya jadi milikku, nggak ada yang abadi di dunia ini, karena kehidupan yang sesungguhnya bukanlah di dunia, namun di keabadian. Kenapa harus sedih? Toh, he's in a better place now.
But show must goes on. Aku tetap harus menjalani hidupku. Bahkan, kehidupan baruku. Aku harus memulai lembaran baru tanpa kehadiran beliau disisiku, dan membuka lembaran yang benar-benar baru dengan memulai kehidupan baruku di perkuliahan, di kota yang baru pula. Aku benar-benar bersyukur dapat singgah di lingkungan yang baru, hingga secara tak langsung dapat sedikit melupakan semua kenangan yang manis sekaligus pahit dikenang di Surabaya dan benar-benar memulai kehidupan baru dengan lingkungan yang benar-benar lain disini.
Kesibukan perkuliahan membuatku lupa akan semuanya, apalagi semua di masa lalu. Namun terkadang, tak dapat dipungkiri aku kerap kali merasa sepi dan sendiri, seperti masih ada yang hilang di hatiku. Terkadang ada sesuatu hal yang secara tidak sengaja mengingatkanku pada kejadian di masa lalu, yang membuatku mengingat kembali, dan sadar kalau semua itu udah gak ada dan gak akan pernah bisa kembali. Kalau sudah begitu tiba-tiba hatiku merasa kosong, hahaha.
But once again, show must goes on. Nggak ada gunanya nangisin masa lalu, if only tears could change theirselves into money. Mungkin Dia memberikan aku segala cobaan berat di usia yang masih sangat muda ini agar aku memiliki kesadaran, kekuatan, dan ketabahan semenjak dini. Dari sini aku sangat sadar bahwa aku harus menghadapi ini semua dan berusaha keras untuk mencapai masa depan yang jauh lebih baik dengan segala keterbatasanku, sendirian, karena aku nggak bisa bergantung pada siapapun. I have to change the pain into success!
Aku sadar aku cuma sendiri, nggak ada siapa-siapa untuk bisa diajak berbagi secara mendalam. But, God is the only exception. Sekali lagi aku benar-benar disadarkan bahwa aku hanya memiliki Dia. Hanya Dia yang abadi, hanya Dia yang Maha Baik dan Maha Mengetahui, sementara semua hal di dunia memiliki keterbatasan dan tak akan selamanya, karena semua itu hanyalah pinjaman daripadaNya.
Katanya sih, love what you have now, before life teach you to love what you lost.. Betul banget sih, cuma jangan terlalu bergantung aja sama apa yang ada sekarang, because nothing lasts forever. Just do the best now and for the sake of your future!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar